Firman Alloh

Senin, 21 April 2014

Kumpulan Puisi Kehidupan Karya Deden Ahmad Supendi

Terompet Sugro



Tak lagi terelakkan
Dia tak sabar ingin dapatkan
Bawa dan giring bola dengan kesalihan
Dia giring bola terus terus
Satu dua tiga terlewati
Namun digagalkan oleh seleding kenistaan
Kembali dia dapatkan bola
Dia giring dengan kesalihan
Ya ya terus terus maju
Skill individu yang memukau
Tendang langsung dan
Gol...!
Kesedihan menyelimutinya
Hablumminalloh
Hablumminannas alah tak penting
Gol didiskualifikasi
Ofside

Mengapa-mengapa
Apa yang salah
Hakim garis melihatnya tanpa kawalan
Alah hakim garis sialan
Wasit sialan kau tiup terompet kiamat

Dia bukan syiah
Dia bukan khawarij
Muktajilah apa lagi
Dia penganut ajaran Muhammad

Mengapa-mengapa

Ya Alloh apa nya kan ke surga?
 

Cianjur, 13 April 2014
Pukul 08.23






Pejahat-pejahat Kantor



Wahai pejahat-pejahat
Masih ingatkah akan ikrar manismu
Tatkala itu
“Pilih saya, saya kan meberantas kemiskinan
Saya kan menjadikan negera ini sejahtera
Saya kan memperbaiki ekonomi
Saya kan nananana
Saya kan nunununu
Saya kan nininini...”
Padahal kauhanya bersembunyi dibalik ikrarmu

Dasimu bagus
Panjang hingga tutupi kemaluanmu
Pejahat-pejahat, edan kau
Busa mulutmu manis

Wahai pejahat-pejahat
Dulu kau beli suaraku seharga lima puluh ribu
Sekerang kauambil lima milyar bahkan lebih dariku

Caleg namanya, calon legeg
DPRD kantormu, Dewan Penyiksa Rakyat di Daerah
DPD hanya singkatan dari Dewan Pengambil Duit

Pejahat-pejahat bangga dipanggil dengan sebutan
“Pemerintah”
Hah....!
Pemerintah atau pelayan

Kuusulkan pelayan saja
Supaya kau pejahat-pejahat tidak merasa berkuasa
Ingat negara kekuasaannya rakyat


 

Cianjur, 16 April 2014
Pukul 06.26





Reformasi Hukum
Kang Deden

Kita harus mereformasi hukum
Jangan hukum kita sudah bagus
Ada komnas perlindungan anak
Ada komnas perlindungan wanita
Justru karena hal itu semua
Hukum tetap harus dirubah
Anak-anak menjadi beringas
Wanita jalang makin jalang
Aku tidak setuju hukum ini di
Lantas salahkah seorang ayah mukul anak bandel
Salahkah seorang guru membentak siswa bandel
Salahkah suami bentak istri yang selingkuh
Menurut agama jelas tidak salah
Tapi apa yang salah?
Iya hukum
Yuk kita rame-rame reformasi hukum



Era Lucu
Kang Deden

Era yang amat buruk
Politik jadi pelampiasan nafsu
Pejabatku kayak lagu
Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Air tak turun tiada terlihat
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun tak basah juga
Ha..ha..ha.. 



 Manusia Pengkhianat
Kang Deden

Dasar orang-orang aneh
Mereka menari di atas budayanya
Sedang orang lain yang mengangkatnya
Mereka makan di atas sosialnya
Sedang orang lain yang mengangkat sosialnya
Mereka menari di atas agamanya
Sedangkan orang lain yang menegakkannya
Kupernah mendengar mereka berjanji
Tapi kutak pernah melihat mereka melakukannya
Orang munafik berwajah durja berpenampilan raja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar